Abstract:
Sungkai (Peronema canescens Jack.) merupakan tumbuhan yang banyak
ditemukan di daerah tropis dan banyak ditemukan di pinggir jalan pada tanah
kering atau sedikit basah. Sungkai ini salah satu tanaman yang berkhasiat
sebagai obat pilek, obat cacingan dan pencegah sakit gigi. Tujuan dari
penelitian adalah untuk menetapkan fraksi hasil KCV ekstrak metanol daun P.
canescens terhadap aktivitasnya sebagai antioksidan berdasarkan nilai IC50.
Gradien fase gerak yang digunakan yaitu n-heksan : etil asetat (30:1, 20:1,
15:1, 10:1, 8:2, 6:4, 4:6, 2:8)v/v masing-masing 200 mL, gradien eluen etil
asetat 100?ngan volume 150 mL, dan gradien eluen etil asetat : metanol
(9:1, 2:1)v/v masing-masing 200 mL. Fraksi yang didapatkan disebut dengan
fraksi A (30:1), B (20:1), C (15:1), D (10:1), E (8:2), F (6:4), G (4:6), H (2:8),
I (etil asetat 100%), J (9:1), K (2:1) dengan berat masing-masing fraksi secara
berturut-turut 0,19 gr, 0,26 gr, 0,22 gr, 0,33 gr, 0,69 gr, 0,76 gr, 0,59 gr, 0,32
gr, 0,14 gr, 0,37 gr, 0,35 gr. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode
DPPH berdasarkan nilai IC50. Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi F memiliki
nilai IC50 sebesar 291,557 ppm. Fraksi H memiliki nilai IC50 sebesar 23,037
ppm. Fraksi J memiliki nilai IC50 sebesar 7,230 ppm. Berdasarkan nilai IC50
yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi H dan J mengandung aktivitas
antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan fraksi F