Abstract:
ABSTRAK
Aminah, 2021. Strategi, Implementasi dan Faktor yang Mempengaruhi
Pengembangan Kemandirian Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi
Covid-19 (Studi Multi Situs pada PAUD Terpadu Negeri Pembina Banjarmasin Timur dan TK ‘Aisyiyah 23 Banjarmasin). Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Wahyu, MS dan (II) Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph. D
Kata Kunci: Kemandirian dan anak usia dini
Anak yang mandiri adalah harapan setiap orang tua, termasuk para guru di sekolah. Anak yang mandiri akan memudahkan bagi dirinya di masa depan. Namun sayang, tidak semua anak bisa mandiri. Hal ini karena kondisi dari diri anak sendiri atau lingkungan sekitar. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis tentang strategi, implementasi, nilai kemandirian yang berhasil dikembangkan dan faktor yang mempengaruhi dalam pengembangannya, pada PAUD Terpadu Negeri Pembina Banjarmasin Timur dan TK ‘Aisyiyah 23.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pemaparan
informan temuan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara,
observasi dan studi dokumen. Karena lebih dari satu situs, data yang terkumpul
terlebih dahulu dianalisis secara individu lalu dilakukan analisis data lintas situs.
Beberapa temuan penelitian, yaitu strategi pembelajaran dengan menjalin
kerja sama antara sekolah, orang tua dan pihak terkait. Implementasi pembelajaran
melalui kegiatan harian, mingguan, bulanan, semester dan tahunan terintegrasi
dengan program holistik dan puncak tema melalui pembelajaran jarak jauh (daring
dan luring) dan pembelajaran tatap muka. Nilai kemandirian anak yang berhasil
dikembangkan, antara lain dapat berpisah dengan orang tua tanpa menangis,
melepas dan memasang sepatu, memakai baju, membereskan alat main, alat tulis
dan sebagainya. Ada faktor penunjang dan penghambat, antara lain: orang tua,
lingkungan, sarana dan prasarana, guru yang berkualitas, emosi dan kondisi anak.
Berdasarkan analisis kajian, maka disimpulkan: 1) Ada kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua dan pihak yang terkait, 2) Implementasi pembelajaran pengembangan nilai kemandirian anak usia dini saat pandemi melalui berbagai kegiatan, dilaksanakan terintegrasi dengan enam aspek perkembangan anak, terencana dan spontan melalui pembiasaan yang dilakukan setiap hari, 3) Banyak
nilai kemandiiran anak yang sudah dikembangkan, 4) Faktor yang mempengaruhi pengembangan nilai kemandirian anak ada yang menunjang dan menghambat. Supaya lebih mengembangkan nilai-nilai kemandirian anak usia dini, disarankan agar: 1) Meningkatkan kerja sama antara sekolah, orang tua dan pihak yang terkait, baik melalui kegiatan pembelajaran, parenting maupun kegiatan yang sifatnya lomba, 2) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode dan materi yang disesuaikan dengan kondisi lembaga PAUD, 3) Nilai kemandirian yang telah berhasil dikembangkan lebih ditingkatkan, 4) Melengkapi sarana dan prasarana, menata lingkungan yang aman, nyaman dan ramah anak serta mensosialisasikan visi, misi dan tujuan PAUD.