Abstract:
Untuk mengurangi jumlah kebutuhan aspal sebagai bahan dasar, maka dicari bahan tambahan contohnya menggunakan plastik. Bahan yang digunakan adalah limbah plastik jenis LDPE (Low Density Polyethylene). Plastik LDPE memiliki sifat mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air, tembus cahaya dan melunak pada suhu 70 ? C. Campuran aspal menggunakan plastik ini akan di uji di labolatorium untuk mencari nilai-nilai campuran beraspal panas dengan metode Marshall Tes. Pada penelitian ini dicoba dengan variasi persentase plastik yaitu 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 20?ri berat aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar optimum aspal AC-WC, kadar optimum aspal plastik dan perbedaan hasil uji marshall antara aspal biasa dengan aspal plastik. Nilai KAO pada aspal AC-WC didapatkan sebesar 6,125
?n nilai KAO untuk aspal palstik didapatkan sebesar 7,45 %. Pada nilai density,Flow, dan VFB didapatkan aspal tanpa plastik lebih besar dibandingkan yang menggunakan plastik. Sedangkan nilai stabilitas, VIM, VMA, dan MQ aspal tanpa plastik lebih kecil dibandingkan yang menggunakan plastik.