Abstract:
Ikan dan ekosistem lamun adalah salah satu sumberdaya laut yang cukup potensial mengingat pentingnya manfaat dari ikan dan ekosistem lamun itu sendiri baik secara ekologi maupun ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa adanya interaksi yang terjadi antara ikan dan lamun yang saling membutuhkan satu sama lain dalam proses pertumbuhan maupun berkembang biak. Desa Tanjung Sungkai memiliki ekosistem lamun dengan luas sekitar ±12 ha, aktivitas penduduk yang terjadi di wilayah tersebut meliputi pendaratan perahu-perahu nelayan, pemukiman dan kegiatan lainnya yang memiliki potensi dapat merusak kestabilan ekosistem, baik terhadap penurunan kelimpahan ikan, ekosistem lamun maupun penurunan kualitas perairan didaerah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, maka perlu di lakukan penelitian untuk mengetahui kelimpahan jenis dan struktur komunitas ikan pada ekosistem lamun didaerah tersebut.