Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Mengetahui variasi kualitas telur pada usia produksi berbeda antara umur 6, 9, dan 15 bulan dengan bobot telur, tebal kerabang, Rasio yolk, tinggi putih telur, bobot yolk, dan haugh unit pada telur itik Alabio dan Mengetahui Hubungan antara bobot telur dengan bobot yolk, hubungan antara haugh unit dengan tinggi putih telur.
Metode yang digunakan metode observasi kuantitatif melalui pengukuran bagian bobot telur, rasio yolk, tinggi putih telur, bobot yolk, dan haugh unit pada telur Itik Alabio. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis rata-rata, Simpangan Baku, dan koefisien keragaman tiap parameter. Mendapatkan kualitas telur konsumsi yang paling bagus dengan umur induk 9 bulan. Dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara bobot telur dan tinggi putih telur sebagai variabel (X), dengan kualitas internal telur bobot yolk dan Haugh Unit (HU) sebagai variabel terikat (Y). Analisis data dibantu perangkat lunak IBM SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot telur dan Haugh Unit (HU) dapat digunakan umtuk memprediksi bobot yolk dan tinggi putih telur itik Alabio. Adapun model persamaan yang didapatkan yaitu bobot yolk Y = 36.25 + 1.32X , sedangkan tinggi putih telur Y = 36 – 6.35X, dimana X sebagai bobot telur dan Haugh Unit (HU).