Abstract:
Lipid darah merupakan keadaan lemak darah yang ditinjau dari kandungan total kolesterol dalam darah. Peningkatan kadar kolesterol total dalam plasma darah dikatakan sebagai keadaan hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dapat terjadi apabila tidak menjaga pola hidup dan makan yang sehat dan seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis kadar kolesterol total darah tikus jantan bergalur wistar yang mengalami keadaan hiperkolesterolemia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (pre and post test control group design) dengan menggunakan 20 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi ke dalam 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Dosis ekstrak minyak ikan patin yang digunakan pada penelitian ini adalah 61 mg, 122 mg, dan 183 mg. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemberian ekstrak minyak ikan patin tidak berbeda nyata terhadap profil lipid kolesterol tikus, namun ekstrak minyak ikan patin dosis 183 mg/kgBB memiliki kecenderungan menurunkan nilai kadar kolesterol pada tikus sebesar 43% pada minggu ke 2 setelah pemberian minyak ikan.
Kata kunci : Hiperkolesterolemia, Lipid, Minyak ikan, Pangasius hypophthalmus.