Abstract:
PEMBUATAN KURVA MTF PADA CITRA CT SCAN RESOLUSI KONTRAS TINGGI SEBAGAI SYARAT QC (Oleh: Florentius Teguh Santoso; Pembimbing: Ade Agung Harnawan, S.Si., M.Sc.; Iwan Sugriwan, S.Si., M.Si.; 2021; 45 Halaman).
CT-Scan merupakan sistem pencitraan medis yang kompleks sehingga terdapat resiko terjadinya kesalahan dan kegagalan fungsi sistem pembangkit sinar-X. Karena itu untuk menjamin kualitas citra agar tetap bisa menjaga dosis CT Scan masih berada di bawah batas yang diijinkan maka perlu dilakukan QC (Quality Control). Dalam penelitian ini dengan melakukan pembuatan kurva MTF pada citra CT Scan resolusi kontras tinggi diharapkan dapat membantu kinerja petugas medis untuk melakukan diagnosa secara akurat, dan metode ini untuk memudahkan serta menambah ketelitian dalam melakukan QC. Metode penentuan resolusi spasial yang digunakan pada penelitian ini adalah metode fungsi sebar titik atau MTF. Metode ini dapat menjelaskan ketelitian spasial suatu sistem pencitraan yang mempertimbangkan aspek pengaburan. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan QC maka penelitian diawali dengan pengukuran parameter tegangan listrik pesawat CT Scan, kemudian dilakukan pengambilan data citra menggunakan sampel phantom ACR dan didapatkan citra DICOM, kemudian citra tersebut diolah dengan ESF dan LSF sehingga didapatkan kurva MTF dengan menggunakan MATLAB. Dimana proses diawali dengan pemilihan ROI, selanjutnya dilakukan konversi citra keabuan, proses dilanjutkan dengan membuat kurva MTF dengan algoritma FFT sehingga menghasilkan hubungan frekuensi spasial terhadap MTF, Dimana rentang nilai kurva hasil pengolahan data citra pada beberapa sampel yaitu pada tebal irisan 3 mm dengan matriks rekonstruksi 256 dan 300 didapatkan nilai 0,694 lp/mm serta nilai 0,713 lp/mm; tebal irisan 5 mm dengan matriks rekonstruksi 256 dan 300 didapatkan nilai 0,747 lp/mm serta nilai 0,761 lp/mm; tebal irisan 8 mm dengan matriks rekonstruksi 256 dan 300 didapatkan nilai 0,771 lp/mm serta nilai 0,776 lp/mm; dan pada sampel terakhir dengan tebal irisan 10 mm dengan matriks rekonstruksi 256 dan 300 didapatkan nilai 0,815 lp/mm serta nilai 0,881 lp/mm, dan rentang nilai tersebut masih diatas batas aman yang dipersyaratkan karena besarnya lebih dari atau sama dengan 0,50 lp/mm. Metode ini bisa diterapkan untuk citra QC pesawat CT Scan dan Pesawat Sinar-X lainnya.
Kata Kunci: CT Scan, Kualitas Citra, ROI, MTF