Abstract:
Salah satu kendala dalam pembudidayaan ikan lele adalah penyakit Edwardsiellosis yang disebabkan oleh bakteri Edwardsiella tarda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui LD50 bakteri E. tarda, rerata waktu kematian, gejala klinis, histopatologis dan status hematologis ikan lele. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan 330 ekor ikan yang diinjeksi secara intramuskular dengan dosis 0,1 ml dan kepadatan bakteri 101-1010 CFU/ml, lalu diamati selama 7 hari. LD50 yang ditemukan pada penelitian ini adalah 9,29 x 109 CFU/ml, dosis tersebut masih tergolong virulen. Gejala klinis berupa pigmen warna tubuh memudar, ulcer, kerusakan insang, dropsy, lendir berlebih, bintik merah pada kulit dan sirip, hati bengkak, asites, ginjal berwarna gelap dan usus berwarna kehitaman. Rerata waktu kematian ikan lele dimulai dari tingkat kepadatan 103-1010 CFU/ml. Histopatologis pada insang, muskullus dan kulit, usus serta otak menunjukkan kerusakan seperti fusi lamella sekunder, hyperplasia, nekrosis, infiltrasi, radang, kongesti dan vakuolisasi. Pada penelitian ini E. tarda tidak mempengaruhi hemoglobin tetapi berpengaruh terhadap leukokrit, hematokrit dan plasma darah ikan lele.
Kata kunci: Edwardiella tarda, patogenisitas, ikan lele