Strategi Peningkatan Rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan

Abstract

BSTRAK Farida Aulia Sari. 2021. Strategi Peningkatan Rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan. Pembimbing: Muhammad Anshar Nur, AhmadYunani. Peningkatan Rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan dihadapkan dengan permasalahan seperti (1) rendahnya kualitas SDM, (2) masih kurangnya pendataan sesuai dengan potensi riil, (3) penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih dikelola secara manual, (4) rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar PAD diantaranya pajak daerah dan retribusi daerah, dan (5) tingginya ketergantungan Pemerintah Kabupaten Balangan terhadap transfer dari Pemerintah Pusat berupa Dana Alokasi Umun (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan, menganalisis faktor pendukung dan penghambat untuk meningkatkan rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan dan menganalisis strategi meningkatkan rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan. Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, kuesioner dan wawancara, sedangkan alat analisisyang digunakan menggunakan Analisis SWOT. Rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan ditinjau dari: (1) Rasio Desentralisasi keuangan Daerah sangat kurang, (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah sangat kurang dan (3) Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kabupaten Balangan memiliki kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat Ketergantungan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Balangan terhadap pemerintah pusat. Faktor pendukung untuk meningkatkan rasioPendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan yaitu tersedianya sumber daya manusia, adanya Perda yang mengatur penerimaan daerah, masih adanya objek pajak/ retribusi yang belum tergali dan potensi sumber daya daerah, sedangkan hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Balangan yaitu belum optimalnya sumber daya manusia yang dimiliki dari segi kompetensi pendidikan, anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang sifatnya seremonial dan rutin tidak semuanya berkaitan langsung dengan peningkatan PAD, rendahnya kepatuhan terhadap kewajiban pajak daerah dan penempatan SDM Aparatur yang tidak sesuai dengan kompetensi dan pengalaman. Strategi peningkatan rasio Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Balangan yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, yaitu: (1) peningkatan kemampuan SDM aparatur pengelola PAD melalui diklat teknis dan kerjasama dengan Pemerintah Pusatuntuk menggali potensi PAD, (2) peningkatan sarana penunjang PAD berupa alat perekam transaksi pajak, dan (3) penerapan sistem informasi pengelolaan PAD, serta (4) pengoptimalan anggaran yang dimiliki dengan berfokus pada kegiatan yang berkaitan langsung dengan peningkatan PAD. Kata Kunci: Rasio, PAD, Analisis SWOT