Abstract:
ABSTRAK
ANALISIS PENGGUNAAN OBAT OFF-LABEL PADA PASIEN RINITIS ALERGI DI POLIKLINIK ANAK RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2019 (Oleh: Elita Fitriah; Pembimbing: Nani Kartinah, Herningtyas Nautika Lingga; 2021; 42 Halaman)
Rinitis alergi merupakan penyakit keturunan dengan prevalensi sebesar 24,3% di Indonesia. Penggunaan obat off-label, terutama pada anak-anak belum banyak diteliti. Penggunaan obat off-label berpotensi menyebabkan kesalahan pengobatan dan reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase pasien yang mendapat obat off-label, item obat dan penggunaan obat off-label berdasarkan kriteria usia, indikasi, dosis dan rute pemberian pada pasien rinitis alergi di poliklinik anak rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan teknik pengumpulan data retrospektif. Sebanyak 17 data rekam medik diperoleh dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan persentase pasien yang menerima obat off-label adalah 29,41% (n=5) dengan item obat yang paling sering digunakan adalah setirizin sirup dan Ryvel® sirup (Setirizin 2HCl 5 mg/5 ml). Hasil analisis menunjukkan ada 9 kasus off-label yang terjadi dimana 44,44% (n=4) kasus off-label kriteria usia, 55,56% (n=5) kasus kriteria dosis, 0% kasus pada kriteria rute pemberian dan indikasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu ditemukan penggunaan obat off-label pada pasien rinitis alergi di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin terutama pada kriteria usia dan dosis, sedangkan pada kriteria rute pemberian dan indikasi tidak terdapat penggunaan off-label.
Kata Kunci : Anak, Off-Label, Kalimantan Selatan, Rekam Medik, Rinitis Alergi