Abstract:
Memiliki grit yang baik merupakan salah satu kemampuan psikologis yang dapat menghindarkan perawat penanganan Covid-19 yang harus bertugas pada situasi yang penuh tantangan dari berbagai dampak psikologis yang negatif. Grit merupakan kemampuan untuk bekerja keras menghadapi tantangan dan mempertahankan minat meski mengalami kesulitan dan membantu bertahan di tengah kondisi sulit. Begitu pula dengan mindfulness atau pemusatan perhatian dapat membantu perawat dalam mengelola kecemasan, stres, dan depresi dalam melaksanakan tugas pada situasi tidak pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dengan grit pada perawat penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar – Kalimantan Selatan dengan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 75 perawat penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Menggunakan Five Facets Mindfulness Questionnaire (FFMQ) dan The Grit Scale yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan uji analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara mindfulness dengan grit pada perawat penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjar – Kalimantan Selatan (r=0,260, p<0,05). Artinya semakin tinggi mindfulness yang dimiliki, maka semakin tinggi pula tingkat grit yang dimiliki oleh perawat penanganan Covid-19.
Kata kunci: Grit, mindfulness, perawat penanganan Covid-19