Abstract:
Pada beberapa perusahaan memiliki karyawan tetap dan kontrak. Setiap pekerjaannya juga memiliki hal cara yang berbeda. Pada karyawan yang memiliki status pekerjaan tetap maka karyawan tersebut memiliki rasa yang tinggi pada pekerjaannya tersebut. Berbeda dengan karyawan kontrak yang tidak memiliki ketahanan dalam bekerja. Maka peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah ada peranan efikasi diri terhadap keterikatan kerja pada karyawan kontrak di PT. Harindo Amerta Indonesia. Diharapkan pada karyawan kontrak mempunyai efikasi diri yang tinggi agar karyawan mampu bertahan meski dalam tekanan saat bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 150 orang karyawan kontrak dan pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data yang di gunakan adalah regresi linier sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri yang diadaptasi dari skala New General Self-Efficacy Scale (NGSE) dari Chen, dkk (2001) dan skala keterikatan kerja di adaptasi dari skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dari Schaufeli, dkk(2006). Hasil penelitian menunjukan terdapat peranan yang signifikan dari efikasi diri terhadap keterikatan kerja. Adapun hasil kontribusi efikasi diri terhadap keterikatan kerja sebesar 43,9% sedangkan 56,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.
Kata kunci : Efikasi diri, keterikatan kerja, karyawan kontrak