Abstract:
Proyek pembangunan Gedung Rumah Susun BBPJN XI/PJN I Kalimantan hanya menerapkan penjadwalan manual berupa kurva S. Bangunan ini terdiri dari 9 lantai dengan material beton bertulang. Saat ini sudah terdapat teknologi BIM yang mampu meminimalisir masalah yang ditimbulkan dari penjadwalan manual dalam mengendalikan waktu. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan kajian mengenai penerapan dari penjadwalan proyek berbasis BIM 4D menggunakan software Tekla Structures 2020 dari penjadwalan proyek secara manual. Pemodelan bangunan mengacu pada gambar rencana meliputi pekerjaan tiang pancang dan pekerjaan struktural beton bertulang pada software Tekla Structures 2020. Penjadwalan dibuat menggunakan ekstensi Task Manager yang terdapat pada Tekla mengacu pada RAB, kurva S, dan wawancara ke pihak proyek. Hasil pemodelan kemudian di-input ke dalam Task Manager untuk memberi visualisasi 4D dengan bantuan ekstensi Object Representation yang dikombinasikan dengan ekstensi Project Status Visualization. Berdasarkan hasil monitoring kemajuan proyek (tracking) yang di-input pada Task Manager diketahui pekerjaan struktural bawah selesai lebih cepat 2 minggu, kemudian pekerjaan struktural atas dimulai dari lantai dasar dimulai 1 minggu lebih awal, dan pekerjaan struktural seluruhnya selesai lebih awal 16 hari dari jadwal rencana. Durasi waktu pekerjaan yang dihasilkan Tekla Structures 2020 adalah 126 hari kalender. Pekerjaan terhitung dimulai dari tanggal 19 Oktober 2020 sampai tanggal 21 Februari 2021. Sehingga, dengan beberapa ekstensi yang dimiliki Tekla, dapat dikatakan bahwa penggunaan software Tekla Structures 2020 dalam penerapan BIM 4D dapat diandalkan untuk pengawasan dan meminimalisir kesalahan dalam penjadwalan.
Kata kunci: Penjadwalan; BIM 4D; Tekla Structures 2020; Task Manager; tracking.