Abstract:
PENGARUH UMUR, JENIS KELAMIN, INDEKS MASSA TUBUH DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN TBC PARU
DI KOTA BANJARBARU
Akhmad Rijani1, Ari Yunanto2, Rosihan Adhani3, Zairin Noor Helmi4, Achmad Rofi’i5
1Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, 2Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, Indonesia, 70714
E-mail: akhmad.rijani.promkes@gmail.com,ariefkaunlam@gmail.com,rosihan_adhani@yahoo.co.id,noorzairin@gmail.com, rofii2104@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Kejadian TBC Paru adalah penderita TBC Paru yang terbukti positif pada hasil pemeriksaan mikroskopis langsung, TCM dan biakan (sputum dan jaringan). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian TBC Paru diantaranya adalah umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh dan lingkungan.
Tujuan : Menganalisis pengaruh umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh dan lingkungan terhadap kejadian TBC Paru di Kota Banjarbaru.
Metode : Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian sebanyak 82 penderita TBC Paru dengan proporsional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan data sekunder pada Sistem Informasi Tuberkulosis Online pada akun Wasor TB Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistic berganda.
Hasil : Penderita dengan usia produktif memiliki kecenderungan kejadian TBC Paru terkonfirmasi bakteriologis (p=0,011). Penderita dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kecenderungan kejadian TBC Paru terkonfirmasi bakteriologis (p=0,022). Penderita dengan indeks massa tubuh tidak normal memiliki kecenderungan kejadian TBC Paru terkonfirmasi bakteriologis (p=0,001). Penderita dengan lingkungan dalam wilayah Banjarbaru memiliki kecenderungan kejadian TBC Paru terkonfirmasi bakteriologis (p=0,235).. Analisis regresi logistik berganda menunjukkan bahwa umur (p=0,007; Exp(B)=5,305), jenis kelamin (p=0,016; Exp(B)=3,830), IMT (p=0,001; Exp(B)=6,769) dan lingkungan (p=0,623; Exp(B)=1,647) dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan antara umur, jenis kelamin dan IMT terhadap kejadian TBC Paru di Kota Banjarbaru. Tidak terdapat pengaruh lingkungan terhadap kejadian TBC Paru di Kota Banjarbaru. Variabel IMT berpengaruh paling dominan terhadap kejadian TBC Paru di Kota Banjarbaru
Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, Indeks Massa Tubuh, Lingkungan, Kejadian TBC Paru