Abstract:
Pakan banyu (Croton argyratus Blume) salah satu tumbuhan yang secara empiris
digunakan sebagai antifertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
pengaruh gambaran makroskopis (warna dan berat) organ jantung serta perubahan
histopatologi sel jantung (nekrosis, peradangan, pendarahan, dan degenerasi) pada
hewan uji setelah pemberian per oral ekstrak etanol dari kulit batang C. agyratus.
Rancangan penelitian ini menggunakan post test only control group design.
Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol (Na-CMC 0,5%)
dan kelompok perlakuan (500, 5.000, 15.000, 20.000 mg/kgBB). Setiap kelompok
terdiri dari 5 tikus putih jantan diberikan ekstrak dosis tunggal selama 14 hari,
selanjutnya dilakukan pembedahan dan pengamatan pada organ jantung. Hasil
analisis Mann-Whitney menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang
C. agyratus pada gambaran makroskopis (ratio berat) jantung tidak menunjukkan
adanya perubahan antara kelompok kontrol dan perlakuan (p>0.05). Hasil analisis
Mann-Whitney pada gambaran mikroskopis jantung menunjukkan bahwa
kelompok kontrol dan perlakuan 15.000 mg/kgBB dan 20.000 mg/kgBB terdapat
perbedaan bermakna yang signifikan (p<0.05) dimana menimbulkan perubahan
gambaran mikroskopis seperti, degenerasi peradangan, dan hemoragi pada sel
organ jantung tikus.
Kata kunci : Croton argyratus, Ekstrak etanol, nekrosis, degenerasi, organ
jantung