Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi sawah, faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan dan permasalahan yang dihadapi rumah tangga petani padi sawah pasca banjir 2021 di Kecamatan Sungai Tabuk. Metode penarikan contoh yang digunakan proportional random sampling dengan jumlah 50 sampel dari 4 Desa terpilih. Bahan dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, biaya keseluruhan usahatani padi sawah periode tanam 2020 rata – rata sebesar Rp10.473.057/usahatani/tahun atau Rp13.780.338/ha/tahun, penerimaan usahatani padi sawah rata – rata Rp11.700.111,11/usahatani/tahun dan pendapatan usahatani padi sawah rata – rata Rp7.175.691,59/usahatani/tahun. Faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani padi sawah adalah pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga dan pendidikan ibu rumah tangga. Sementara itu, permasalahan yang dihadapi petani periode pasca banjir 2021 diantaranya adalah gabah kering panen terendam dan tanaman selain padi ikut mati.