Abstract:
Mundar (Garcinia forbesii) merupakan salah satu tanaman dari Kalimantan Selatan. Tanaman ini mengandung zat aktif yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat. Oleh karena itu perlu dilakukan eksplorasi kandungan senyawa dalam kulit buah mundar. Salah satu tahapannya adalah melakukan fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil fraksinasi ekstrak n-heksana kulit buah mundar (G. forbesii) dengan metode KVC (Kromatografi Vakum Cair) dan nilai LC50 tiap fraksi hasil KVC menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Fraksinasi tahap I menghasilkan sebanyak 29 fraksi. Tiap fraksi dilakukan analisis menggunakan KLT. Fraksi yang memiliki nilai Rf dan pola noda hasil KLT yang mirip digabungkan, sehingga diperoleh 5 fraksi gabungan yang diberi label A1, A2, A3, A4, dan A5. Fraksinasi tahap II menghasilkan sebanyak 30 fraksi. Tiap fraksi dilakukan analisis menggunakan KLT. Fraksi yang memiliki nilai Rf dan pola noda hasil KLT yang mirip digabungkan, sehingga diperoleh 5 fraksi gabungan yang diberi label B1, B2, B3, B4, dan B5. Semua fraksi gabungan bersifat aktif terhadap uji BSLT. Nilai LC50 fraksi A1 sebesar 386,86 ppm, A2 sebesar 67,75 ppm, A3 sebesar 11,28 ppm, A4 sebesar 78,13 ppm, A5 sebesar 18,53 ppm, B1 sebesar 645,93 ppm, B2 sebesar 571,66 ppm, B3 sebesar 12,97 ppm, B4 sebesar 29,50 ppm, dan B5 sebesar 14,26 ppm.