Abstract:
Latar Belakang: Lansia secara alami akan mengalami penurunan kesehatan
sehingga rentan terserang penyakit. Penyakit yang sering dialami lansia adalah
hipertensi.Lansia yang menderita hipertensi harus mampu merawat dan
mengontrol dirinya untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan salah satu
terapinya adalah minum obat hipertensi. Kepatuhan lansia dalam minum obat
perlu diperhatikan karena mengakibatkan tekanan darah yang tidak stabil. Salah satu faktor penentu untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien hipertensi adalah efikasi diri yaitu keyakinan pasien terhadap pengobatan.
Tujuan: Menganalisis hubungan efikasi diritentang manajemen hipertensi
dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Desa Samuda Kecil
Kecamatan Mentaya Hilir Selatan kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi
Kalimantan Tengah.
Metode:Penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental dengan desain
korelasional, pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Sampel
penelitian diambil menggunakan teknik non-probality sampling dengan jenis total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 43 orang lansia dengan
hipertensi.Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuesioner.Analisis data
menggunakan Uji Spearman.
Hasil: Pada penelitian ini terdapat hubungan positif dengan keeratan hubungan
yang sedang antara efikasi diritentang manajemen hipertensi dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Desa Samuda Kecil Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah (PValue = 0,004 ?<0,05, r= 0,433)
Diskusi: Efikasi diri yang tinggi tentang manajemen hipertensipada
pengobatannya akan memperjelas tujuan yang ingin dicapai salah satunya
meningkatkan kepatuhan minum obat.
Kata kunci: Hipertensi, Efikasi Diri, Kepatuhan Minum Obat, Lansia