Abstract:
Penggunaan teknologi saat pandemi semakin meningkat dikarenakan banyak aktifitas dilakukan secara online. Perkuliahan juga dilakukan secara online, sehingga banyak dari mahasiswa/i menggunakan earphone. Dampak buruk yang ditimbulkan earphone salah satunya ialah dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga berupa rasa sakit dan gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama, frekuensi, dan jenis penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal pada telinga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji ordinal logistic regression. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PSKPS FK ULM angkatan 2018, penelitian dilakukan secara daring dengan menggunakan Google form, teknik purposive sampling digunakan untuk mengambil jumlah sampel, didapatkan sampel sebanyak 104 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal (p-value = 0,004). Tidak terdapat hubungan lama penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal (p-value = 0,845), dan jenis penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal dengan tipe Supra-aural sebagai pembanding, terdapat hubungan antara penggunaan earphone tipe earbuds (p-value = 0,030) dengan derajat keluhan gatal, dan tidak terdapat hubungan bermakna anatara tipe In-ear canal (p-value = 0,055) dengan derajat keluhan gatal.