Abstract:
Rinitis alergi (RA) adalah salah satu dari berbagai macam gangguan
kesehatan yang sering dijumpai di seluruh dunia yang disebabkan oleh inflamasi
pada mukosa hidung. Aktivitas fisik merupakan semua gerakan selama waktu
senggang, gerakan yang sebagian dari pekerjaan, serta gerakan untuk transportasi
dari satu tempat ke tempat lain. Skor Gejala Hidung Total (SGHT) digunakan untuk
menilai tingkat keparahan dari rinitis alergi sedangkan Global Physical Activity
Questionnaire (GPAQ) merupakan instrument yang digunakan untuk menilai
intensitas aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
skor gejala hidung total pada individu dengan rinitis alergi berdasarkan intensitas
aktivitas fisik. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan pengambilan sampel
dengan cara proportional stratified random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari Sampel 52 orang dengan skor SFAR ? 7 ditemukan
bahwa pada kelompok dengan aktivitas fisik kategori sedang-berat memiliki gejala
rinitis alergi yang ringan, namun hubungan antara intensitas aktivitas fisik dengan
skor gejala hidung total tersebut tidak bermakna secara statistik (P = 0,79)