Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dan variasi massa ragi terhadap kadar alkohol, randemen dan warna produk bioetanol dari bahan baku ampas tebu dan kulit singkong yang dihasilkan. Hasil pengujian didapatkan kadar alkohol tertinggi diperoleh dari komposisi bahan 100 gram ampas tebu - 0 gram kulit singkong dengan kadar alkohol berturut-turut 35.3%, 41.7%, dan 45%. Randemen terbanyak diperoleh dari komposisi bahan 100 gram ampas tebu - 0 gram kulit singkong dengan randemen berturut-turut 1.03%, 1.29%, dan 1.40%. Kadar alkohol tertinggi diperoleh dari massa ragi 8 gram dengan kadar alkohol berturut-turut 45%, 44.3%, 39.7%, 42.3%, 39.7%. Randemen terbanyak diperoleh dari massa ragi 8 gram dengan randemen 1.40%, 1.36%, 1.18%, 0.99?n 0.66%. Warna distilasi paling bening diperoleh dari massa ragi 8 gram.