Abstract:
POKDAKAN Lihung Bersama berfokus pada kegiatan usaha budidaya ikan. Jenis ikan yang dibudidayakan oleh POKDAKAN Lihung Bersama yaitu ikan Nila, ikan Bawal dan ikan Mas. Jenis ikan yang paling dominan dibudidayakan adalah jenis ikan Nila, dikarenakan ikan Nila lebih banyak peminatnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Menganalisis kelayakan usaha di POKDAKAN Lihung Bersama, 2. Menganalisis saluran pemasaran yang diterjadi di POKDAKAN Lihung Bersama, 3. Menganalisis margin pemasaran 4. Menganalisis farmer’s share. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yaitu pengambilan sampel untuk pembudidaya menggunakan metode sensus dan pengambilan sampel untuk pedagang menggunakan metode snowball sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kelayakan usaha, analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran dan analisis farmer’s share. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan budidaya ikan Nila sebesar Rp 78.372. 076, ikan Bawal sebesar Rp 39.201.751 dan ikan Mas sebesar Rp 43.683.507. Nilai R/C ikan Nila yaitu 2,90, R/C ikan Bawal 2,20 dan nilai R/C ikan Mas 2,70, hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan POKDAKAN Lihung Bersama layak untuk dilanjutkan kerana nilai R/C lebih dari 1. BEP produksi ikan Nila = 1.417 kg dan BEP harga = Rp 9.977. BEP produksi ikan Bawal = 1.919 kg dan BEP harga = Rp 7.722. BEP produksi ikan Mas = 800 kg dan BEP harga = Rp 11.827. Payback Period sebesar 0,52 tahun. Saluran yang terjadi di POKDAKAN Lihung Bersama terdapat 2 saluran pemasaran, yaitu saluran pemasaran I dan saluran pemasaran 2. Nilai margin pemasaran pada saluran I yaitu ikan Nila Rp 6000, ikan Bawal Rp 13.000 dan ikan Mas Rp 5.000, sedangkan pada saluran II, ikan Nila Rp 6.000, ikan Bawal Rp 15.000 dan ikan Mas Rp 8.000. Nilai farmer’s share pada saluran I yaitu ikan Nila = 83%, ikan Bawal = 57?n ikan Mas = 86%, sedangkan farmer’s share pada saluran II yaitu ikan Nila = 83%, ikan Bawal = 53?n ikan Mas = 80%.
Kata Kunci : Kelayakan usaha, saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share.