Abstract:
Sungai Buaya merupakan salah satu anak sungai yang berada di jalur Sungai Andai Banjarmasin, berfungsi sebagai sarana transportasi masyarakat sekitar dan sebagai sarana penyalur air ke sungai yang lebih besar saat curah hujan tinggi. Pekerjaan normalisasi dan pengerukan sungai-sungai tersebar di Kota Banjarmasin (Muara Sungai Buaya) diharapkan memberi tingkat pelayanan dan kenyamanan untuk yang melakukan kegiatan sehari-hari dilingkungan dekat sungai sehingga masyarakat Banjarmasin dapat melakukan aktivitasnya lagi dan tidak mengalami masalah seperti kekeringan saat musim kemarau dan banjir saat musim hujan.
Dalam wawancara terhadap kontraktor bahwa proyek pekerjaan normalisasi dan pengerukan sungai-sungai tersebar di Banjarmasin dapat diselesaikan tanpa terlambat walaupun memiliki durasi waktu pengerjaan yang cukup singkat. Dengan penelitian ini saya menggunakan metode earned value dengan bantuan program Microsoft Project 2010 untuk mengevaluasi waktu penyelesaian proyek dan biaya total yang dikeluarkan pada proyek.
Pada saat penyelesaian pekerjaan Normalisasi dan Pengerukan Muara Sungai Buaya Banjarmasin atau pada saat minggu ke-5 terdapat perbedaan waktu dan biaya pada realisasi dan perencanaan. Pada minggu ke-5 nilai CV pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp 68.657,00- dan nilai SV adalah sebesar Rp 42.132.333,36-. Artinya realisasi pekerjaan tersebut berjalan lebih cepat dari pada yang direncanakan dan anggaran yang dikeluarkan lebih sedikit dari pada yang direncanakan. Dari minggu ke-1 hingga minggu ke-5 nilai SPI dan CPI memiliki nilai >1. Artinya pekerjaan Normalisasi dan Pengerukan Muara Sungai Buaya Banjarmasin dikerjakan dengan kinerja yang baik dan diselesaikan lebih cepat daripada yang direncanakan dan pekerjaan dikerjakan dengan biaya yang lebih kecil atau lebih hemat.
Kata Kunci : Earned Value, Microsoft Project 2010, SV. CV, SPI, CPI