Abstract:
ABSTRAK
Nasir Alharist, 1710413110014, 2021, “Partisipasi Pokdarwis Dalam Pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar”. Dibimbing oleh Pathurrahman, S.Sos., MA selaku dosen pembimbing I.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi Pokdarwis Dalam Pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dengan mengumpulkan data-data atau informasi yang didapat dari informan secara langsung agar bisa menggambarkan dan memahami fenomena dan realitas tentang Partisipasi Pokdarwis Dalam Pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi Pokdarwis Dalam Pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar berjalan dengan baik karena masyarakat berhasil memajukan desa melalui pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan. Berawal dari kemauan masyarakat dengan memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi-potensi yang dimiliki oleh desa mereka dengan berpartisipasi dalam pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan serta menjadi anggota Pokdarwis. Partisipasi Pokdarwis dalam pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan berdasarkan Teori Jenis-Jenis Partisipasi Masyarakat menurut Cohen dan Uchoff terbagi dalam 4 tahap partisipasi yaitu; tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemanfaatan hasil. Namun keaktifan anggota Pokdarwis pada tahap pelaksanaan masih belum maksimal dibandingkan dengan tahap-tahap lainnya, karena hanya sebagian anggota saja yang sangat aktif pada tahap pelaksanaan dalam pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan. Pokdarwis juga menghadapi beberapa kendala dalam melakukan pengembangan Objek Wisata Puncak Matang Kaladan, tapi Pokdarwis sudah memiliki rencana program untuk mengatasi semua kendala yang dihadapi.
Hendaknya Pokdarwis lebih meningkatkan tingkat keaktifan anggota dalam tahap pelaksanaan pengembangan agar Objek Wisata Puncak Matang Kaladan semakin lebih maju dan berkembang, serta pemerintah hendaknya lebih sering untuk melakukan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat di daerah tujuan wisata.
Kata kunci: Partisipasi, Pokdarwis, Pengembangan Objek Wisata