Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan konflik interpersonal terhadap intensitas turnover pada karyawan PT. X Kalimantan Selatan. Subjek pada penelitian ini sebanyak 86 orang karyawan yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana dan metode pengumpulan data menggunakan skala adaptasi dari alat ukur The Workplace Interpersonal Conflict Scale yang disusun oleh Wright, dkk. (2017) dan skala intensitas turnover diadaptasi dari skala Mobley,dkk (dalam Benjamin, 2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,195 dengan sig. 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat peranan konflik interpersonal terhadap intensitas turnover. Nilai ini menunjukan bahwa adanya peranan yang signifikan dan positif antar variabel, artinya semakin tinggi konflik interpersonal maka semakin tinggi juga intensitas turnover pada karyawan PT. X Kalimatan Selatan. Peranan konflik interpersonal terhadap intensitas turnover sebesar 14,7%, sedangkan 85,3% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.