Abstract:
Stres kerja menjadi masalah global dalam berbagai situasi kerja dan sering terjadi pada pekerja yang merasa memiliki sedikit kemampuan dalam mengatasi tuntutan pekerjaan. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami stres kerja adalah pekerjaan di area bandar udara karena sistem operasi di bandar udara selama 24 jam sehingga terdapat tuntutan performa kerja, padatnya jam dan rute penerbangan, serta lingkungan kerja yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebisingan, shift kerja, dan beban kerja terhadap stes kerja pada pekerja di area bandar udara. Metode penulisan yang digunakan adalah literature review dengan jenis Systematic Literature Review (SLR) dan bersumber dari penelitian terdahulu. Database yang digunakan adalah Google Scholar, Science Direct, dan Portal Garuda. Terdapat 11 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan telah dilakukan penilaian menggunakan Duffy’s Critical Appraisal Approach. Terdapat 3 dari 11 artikel yang membahas kaitan kebisingan dengan stres kerja dan 100% artikel tersebut menyatakan ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja. Terdapat 2 dari 11 artikel yang membahas kaitan antara shift kerja dengan stres kerja dan 50?ri artikel tersebut menyatakan ada hubungan serta tidak ada hubungan antara shift kerja dengan stres kerja. Terdapat 7 dari 11 artikel yang membahas kaitan beban kerja dengan stres kerja dan 100% artikel tersebut menyatakan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat menjadikan literature review ini sebagai salah satu referensi dan mengkaji faktor lain yang berhubungan dengan stres kerja, sedangkan saran untuk instansi adalah melakukan pemeriksaan kebisingan secara berkala, meninjau kembali beban kerja pekerja, meningkatkan fasilitas penunjang, dan memperhatikan APD pekerja.
Kata kunci: beban kerja, kebisingan, pekerja bandar udara, shift kerja, stres kerja