Abstract:
Air sumur di Desa Salat Makmur, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar memiliki nilai konsentrasi Mangan (Mn) sebesar 0,7 mg/L. Nilai tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi Mangan (Mn) air sumur diatas baku mutu yang ditentukan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum yaitu 0,5 mg/L untuk Mangan (Mn). Metode pengolahan yang dapat digunakan untuk mengolah air Sumur adalah sistem Lahan Basah Buatan Aliran Atas Permukaan menggunakan tanaman Eichhornia Crassipes dan Pistia Stratiotes L.. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui efisiensi Sistem LBB-AP menggunakan tanaman Eichhornia Crassipes dan Pistia Stratiotes L. dalam menyisihkan Mangan pada air Sumur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor yang terbuat dari kayu berlapis plastik berukuran 90 cm x 30 cm x 45 cm dengan jumlah reaktor sebanyak 6 buah. Hasil penelitian sistem LBB-AP menggunakan tanaman Eichhornia Crassipes dan Pistia Stratiotes L. mampu menyisihkan konsentrasi Mangan pada penelitian 20 hari dengan waktu pengujian sampel setiap 5 hari. Efisiensi yang lebih tinggi adalah reaktor yang menggunakan tanaman Pistia Stratiotes L. yaitu 83,33% jika dibandingkan dengan reaktor menggunakan tanaman Eichhornia Crassipes yaitu 61,11%, dan kontrol yaitu 33,33% pada hari ke 20. Sedangkan efisiensi terendah masing-masing reaktor selama penelitian yaitu pada hari ke 5 dengan nilai secara berturut-turut 35,71%, 35,71?n 14,29%. Konsentrasi Mangan pada effluent sistem LBB-AP dengan tanaman Eichhornia Crassipes dan Pistia Stratiotes L. selama 20 hari memiliki nilai yang cenderung mengalami penurunan.
Kata Kunci : Mangan (Mn), Air Sumur, LBB-AP, Eichhornia Crassipes, Pistia Stratiotes L.