Abstract:
Abstrak:
Muhammad Ihsan, D1B115022. Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pembentukan Kabupaten Daha (Studi Pada Masyarakat Di Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan). Di bawah Bimbingan Gazali Rahman,S.Sos, M.si selaku Pembimbing I dan Drs.H.Apriansyah, M.Si selaku Pembimbing II.
Kebijakan pemekaran daerah seringkali menimbulkan pro dan kontra. Meskipun moratorium telah diberlakukan sejak tahun 2009, tuntutan pemekaran daerah masih saja bermunculan, termasuk isu wacana pembentukan Kabupaten Daha yang sudah digagas sejak 14 Oktober 1966 dan terus menjadi isu yang berulang sampai dengan sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dan faktor apa saja yang mempengaruhi Persepsi masyarakat Kecamatan Daha Selatan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha.
Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Tempat penelitian adalah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Subjek Penelitian adalah masyarakat Kecamatan Daha Selatan sebanyak 100 responden. Teknik Pengumpulan Data melalui kuesioner. Teknik Penentuan Skor menggunakan Skala Likert.
Hasil penelitian terkait persepsi masyarakat Kecamatan Daha Selatan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha yang terdiri dari 3 Komponen proses persepsi yakni ; Pertama, Kognisi didapatkan kesimpulan dengan kategori Tidak Memahami. Kedua, Afektif yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Efektif. Ketiga, Konasi didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Mendukung. Kemudian faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Kecamatan Daha Selatan terhadap rencana pembentukan Kabupaten Daha yakni ; Pertama, Faktor Internal yang terdiri dari 4 Indikator ; Perhatian, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Mengetahui. Pola Pikir, yang didapatkan hasil kesimpulan dengan kategori Cukup Kurang Optimal. Kebutuhan, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Menginginkan. serta Sistem Nilai, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Berbeda. Kedua, Faktor Eksternal yang terdiri dari 4 indikator ; Ukuran, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Politis. Intensitas, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Cukup Besar/Penting. Frekuensi yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Tidak Sering. Serta Perubahan, yang didapatkan kesimpulan dengan kategori Tidak Berdampak Besar.
Berangkat dari persoalan yang ada, diperlukan perhatian dan musyawarah serius dari berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pihak Pengusul, serta masyarakat Nagara Daha sehingga diharapkan solusi terbaik terkait persoalan ini adalah peningkatan kualitas pembangunan serta pelayanan fisik dan non fisik di wilayah Nagara Daha.
Kata Kunci: Pemekaran Daerah, Persepsi Masyarakat, Kognisi, Afektif, Konasi, Perhatian, Pola Pikir, Kebutuhan, Sistem Nilai, Ukuran, Intensitas, Frekuensi, Dan Perubahan.