Abstract:
Perkerasan yang baik memerlukan mutu bahan yang baik juga terutama untuk aspal. Ada berbagai cara dalam meningkat mutu aspal diantaranya adalah dengan menggunakan berbagai macam campuran pada aspal seperti zan aditif, plastik maupun karet yang bertujun untuk meningkatkan nilai stabilitas Marshall. Beberapa tahun kebelakang semakin banyak konstruksi jalan dengan menggunakan aspal karet. Penggunaan aspal karet memiliki beragam keuntung untuk meningkatkan mutu perkerassan diantaranya meningkatkan ketahanan dalam pelapukan, titik lembek yang tinggi, stabilitas dinamis serta ketahan terhadap deformasi, selain itu penggunaan aspal karet juga mengurangi limbah serta dapat di daur ulang. Di Indonesia sendiri penggunaan aspal karet masih tidak terlalu banyak, diantaranya karena harga aspal karet sendiri terbilang lebih mahal daripada aspal minyak, padahal dengan penggunaan aspal karet yang memiliki titik lembek yang lebih tinggi di banding aspal minyak sangat cocok dengan iklim tropis seperti di Indonesia. Maka dari itu dilakukanlah penelitian ini dengan melakukan kombinasi antara aspal minyak dan aspal karet yang diharapkan dapat mencapai nilai optimum yang tinggi namum tetap ekonomis.
Metode penelitian kali ini menggunakan metode perbandingan dengan membuat 10 benda uji dengan 5 perbandingan berbeda yang masing masing perbandingan adalah 2 benda uji, selanjutnya akan dilakukan uji marshal untuk menentukan kerateristik setiap campuran untuk mendapatkan nilai optimum. Dari hasil pengujian di dapatkan bahwa nilai stabilitas serta MQ tertinggi di hasilkan oleh kadar campuran yang berkisar pada 50%-58%.
Kata Kunci: Aspal, Aspal Karet, Perkerasan Jalan