Abstract:
Pembelajaran daring membuat mahasiswa stress, mereka mengalami stress disebabkan oleh banyaknya tugas pembelajaran, bosan dirumah karena tidak ada interaksi, perubahan suasana belajar, terbatasnya kuota dan kendala jaringan. Mahasiswa perlu berpikir kreatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan tersebut, jika masih memiliki kebiasaan bergantung pada pendidik maka keberhasilan pembelajaran daring di masa pandemi ini akan mengalami kendala. Untuk mencapai keterampilan berpikir kreatif mahasiswa sangat membutuhkan kepribadian ketangguhan akademik untuk merespon setiap masalah terkait dengan stress akademik yang dihadapi pada masa pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketangguhan akademik dan berpikir kreatif pada mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Jenis sampling pada penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling yang diperoleh sebanyak 261 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan skala adaptasi dari Revised Academic Hardiness Scale (RAHS) yang dikembangkan dan direvisi oleh Benishek dkk. (2005) dan skala creative thinking yang dibuat oleh (Fardhila & Istiyono, 2019). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, analisis yang digunakan korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketangguhan akademik dengan berpikir kreatif pada mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dengan nilai koefisien korelasi pada penelitian ini bernilai positif dengan r=0,402, jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ketangguhan akademik maka semakin tinggi berpikir kreatif. Mahasiswa berada di kategori skor ketangguhan akademik yang tinggi, sedangkan skor pada berpikir kreatif pada kategori sedang dan tinggi. Nilai korelasi r2 (0,402) = 0,162 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kedua variabel dengan kategori sedang. Ditemukan bahwa sumbangan efektif ketangguhan akademik dengan berpikir kreatif sebesar 16,2% sedangkan 89,8% ialah sumbangan dari berbagai faktor yang lain dan tidak disertakan pada penelitian ini. Sehingga ketangguhan akademik bukanlah satu-satunya faktor yang menyumbang pada tinggi rendahnya tingkat berpikir kreatif.
Kata kunci: Ketangguhan akademik, berpikir kreatif, mahasiswa