Abstract:
Latar Belakang: Handover adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu laporan yang berkaitan dengan keadaan pasien. Pelaksanaan handover diperlukan komunikasi yang efektif antar perawat yang bisa dipengaruhi oleh fungsi manajemen dari kepala ruangan.
Tujuan: Mengetahui hubungan fungsi kepala ruang saat handover dengan pelaksanaan handover di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 24 tim dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner fungsi kepala ruang saat handover dan lembar observasi pelaksanaan handover. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan fungsi kepala ruang saat handover secara keseluruhan dalam keterlibatan tinggi dan kurang masing-masing sebanyak 12 tim (50%). Pelaksanaan handover secara keseluruhan di RSUD Ratu ZaIecha Martapura cukup sebanyak 15 tim (62,5%). Ada hubungan fungsi kepala ruang saat handover dengan pelaksanaan handover di RSUD Ratu Zalecha Martapura (0,009).
Diskusi: Fungsi kepala ruang yang baik saat pelaksanaan handover bisa memperlancar pelaksanaan handover dalam memberikan pelayanan keperawatan. Disarankan kepada rumah sakit melakukan evaluasi dalam pelaksanaan dan fungsi dari kepala ruang saat pelaksanaan handover.
Kata kunci: fungsi kepala ruang, handover, perawat