Abstract:
ABSTRAK
PERBEDAAN LUARAN MATERNAL PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DENGAN COVID-19 DAN TANPA
COVID-19 DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE
MEI 2020 – APRIL 2021
Veronica Shania Aprillia
Preeklampsia adalah gangguan kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan. Ibu hamil rentan terjangkit COVID-19 dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Gangguan ini dapat mengakibatkan terjadinya luaran pada maternal seperti sindrom HELLP, edema paru, gagal ginjal akut, eklampsia, mempengaruhi metode persalinan bahkan hingga mengakibatkan kematian ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan luaran maternal pasien preeklampsia dengan COVID-19 dan tanpa COVID-19. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan retrospektif menggunakan uji chi-square dan uji fisher exact sebagai alternatif, dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien preeklampsia dengan COVID-19 dan tanpa COVID-19 di RSUD Ulin Banjarmasin periode Mei 2020 – April 2021. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pada luaran maternal metode melahirkan (p=0,001), sedangkan pada luaran maternal yaitu sindrom HELLP (p=0,554), eklampsia (p=0,960), gagal ginjal (p=0,139), edema paru (p=0,730), dan kematian (p=0,521) tidak terdapat perbedaan. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat perbedaan pada luaran metode melahirkan dan tidak terdapat perbedaan luaran maternal sindrom HELLP, eklampsia, gagal ginjal, edema paru dan kematian pada pasien preeklampsia dengan COVID-19 dan tanpa COVID-19.
Kata- kata kunci : luaran maternal, preeklampsia, COVID-19