Abstract:
COVID-19 menjadi masalah serius dunia dengan jumlah kasus yang terus meningkat setiap harinya. Remaja lebih cenderung terlibat dalam perilaku yang menempatkan mereka pada risiko terpapar COVID-19. Pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap COVID-19 berperan penting dalam menentukan kesiapan masyarakat khususnya remaja untuk menerima langkah-langkah perubahan perilaku dari otoritas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin terhadap upaya pencegahan COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 86 siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukan bahwa 60 orang (69,8%) memiliki pengetahuan baik, 26 orang (30,2%) memiliki pengetahuan cukup hingga kurang. Kemudian 68 orang (79,1%) memiliki sikap baik dan sebanyak 18 orang (20,9%) memiliki sikap cukup hingga kurang. Sementara itu, 64 orang (74,4%) memiliki perilaku baik, dan 22 orang (25,6%) memiliki perilaku cukup hingga kurang tentang pencegahan COVID-19. Pada uji chi-square didapatkan hasil p-value 0,000 (p<0,05) dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap terkait pencegahan COVID-19, dan didapatkan hasil p-value 0,019 ( p<0,05), maka terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku terkait pencegahan COVID-19 pada siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin.
Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, COVID-19, siswa SMA