Abstract:
Aktivitas penimbunan sangat bergantung pada pembuaran atau perencanaan desain disposal untuk dijadikan acuan operasional di lapangan, sehingga bisa sesuai dengan target, strategi dan sequence penambangan yang di inginkan. Overburden (OB) pada tambang batubara yang berada pada lapisan teratas batubara dan tidak mengandung mineral berharga akan di tempatkan di disposal. PT Borneo Alam Semesta memerlukan tempat untuk memindahkan overburden pada pembukaan PIT. Hal tersebutlah yang melatar belakangi dilakukannya penelitian sebagai tugas akhir dengan judul: Perencanaan Disposal Penambang Batubara PT Borneo Alam Semesta Site PT Binuang Mitra Bersama, Kabupaten Tapin , Provinsi Kalimantan Selatan.
Penelitian ini dilakukan dengan merencanakan kapasitas disposal, dan mendapatkan sequence penimbunan dalam satu tahun sequence pembagian empat triwulan. Untuk mendapatkan sequence penimbunan menggunakan aplikasi software minescape Ventyx 5.7.
Hasil penelitian, diperoleh berdasarkan data rencana penimbunan overburden tersebut direncanakan dengan sequence triwulan yang dibagi dengan empat pembagian quarter, pada quarter pertama volume disposal yang tertimbun sebesar 3.022.433,7 Lcm dengan luas area 18,48 Ha. pada bulan November 2018 hingga Januari 2019, kemudian quarter kedua volume yang tertimbun sudah sebesar 6.069.399,1 Lcm dengan luas area 30,25 Ha, pada bulan Februari 2019 hingga April 2019. Selanjutnya pada quarter ketiga volume yang tertimbun sebesar 9.185.254,7 Lcm dengan luas area 36,52 Ha pada bulan Mei 2019 hingga Juli 2019. Dan pada quarter terakhir yaitu quarter keempat volume yang tertimbun sebesar 12.324.297,7 Lcm dengan luas area 36,52 Ha pada bulan Agustus 2019 hingga Oktober 2019