Abstract:
Stroke merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan
kanker serta merupakan penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia.
Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 prevalensi kejadian
stroke pada usia <45 tahun di Kalimantan sebesar 30,4%. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit
stroke pada usia <45 tahun di Kalimantan. Penelitian in merupakan penelitian
analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini
seluruh anggota rumah tangga dengan usia <45 tahun di Kalimantan tahun 2018.
Sampel pada penelitian ini ialah seluruh anggota rumah tangga yang berusia <45
tahun di Kalimantan dengan kriteria inklusi berusia 15-44 tahun. Instrumen yang
digunakan dari kuesioner individu Riskesdas tahun 2018. Analisis dilakukan secara
univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan kejadian hipertensi (p-value=
0,0001; PR= 15,7; 95%CI= 9,5-25,9), status obesitas (p-value= 0,002; PR= 2,2;
95%CI= 1,3-3,6), status merokok (p-value= 0,955), aktivitas fisik (p-value= 0,019;
PR= 1,948; 95%CI= 1,1-3,3), kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak (pvalue= 0,378). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara kejadian hipetensi,
status obesitas, aktivitas fisik dengan kejadian stroke pada usia <45 tahun di
Kalimantan.
Kata kunci: Stroke, hipertensi, obesitas, merokok, aktivitas fisik, makanan
berlemak