Abstract:
Kecemasan merupakan respon atas ketidakmampuan mengatasi masalah yang cenderung terjadi pada mahasiswa kedokteran, sehingga dapat memengaruhi capaian akademik mereka. Kandungan L-theanine dalam teh Camellia sinensis (C. sinensis) diduga dapat menimbulkan efek relaksasi untuk mengurangi rasa cemas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi teh C. sinensis terhadap tingkat kecemasan. Penelitian observasional analitik ini merupakan penelitian potong lintang pada 332 mahasiswa program sarjana FK ULM di bulan Desember 2021 yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data secara daring menggunakan kuesioner dan Zung Self-rating Anxiety Scale melalui Google form. Data dianalisis menggunakan uji multinomial logistic regression dengan perangkat lunak statistik SPSS versi 26. Penelitian ini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan tidak mengonsumsi teh, mengonsumsi teh ?1 gelas per minggu dapat menurunkan risiko kecemasan ringan-sedang sebesar 9% (adj. OR 0,912: 0,470-1,772) dan kecemasan sedang-berat sebesar 46% (adj. OR 0,549: 0,124-2,434). Sementara itu mengonsumsi teh 1 gelas per hari dan 2-3 gelas per hari, menurunkan risiko kecemasan ringan-sedang masing-masing sebesar 20% (adj. OR 0,803: 0,360-1,792) dan 54% (adj. OR 0,457: 0,153-1,365). Namun hubungan tersebut tidak bermakna secara statistik (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan penurunan risiko kecemasan pada mahasiswa FK ULM seiring dengan bertambah banyaknya konsumsi teh C. sinensis.