Abstract:
Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan yang berbeda pada tiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami hilangnya efisiensi, menurunnya kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan kerja masih menjadi permasalahan global, publikasi World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa pekerja mengeluhkan kelelahan fisik akibat kerja rutin, kelelahan mental dan mengeluh stress berat serta merasa tersisihkan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai studi mengenai hubungan beban kerja mental, kualitas tidur dan status gizi dengan kelelahan kerja pada perawat. Jenis penelitian ini adalah literature review dengan metode Systematic Literature Review (SLR) menggunakan pendekatan PECOT. Database yang digunakan dalam penelusuran literature adalah Google Scholar berjumlah 966 artikel, Science Direct berjumlah 15 artikel dan National Center for Biotechnologhy Information (NCBI) berjumlah 19 artikel. Terdapat 12 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan telah dilakukan penilaian menggunakan Duffy’s Critical Appraisal Approach. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel beban kerja mental (66,67%) dominan berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat dan variabel kualitas tidur (100%) berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat. Sedangkan variabel status gizi (57,14%) dominan menunjukkan bahwa tidak berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur waktu kerja dan istirahat.
Kata Kunci: beban kerja mental, kelelahan kerja, kualitas tidur, perawat, status gizi