Abstract:
Castellated beam merupakan salah satu hasil dari penerapan material baja dengan melakukan modifikasi pada baja konvensional. Modifikasi dilakukan dengan membuat potongan castellated yang memiliki bukaan circular dengan variasi rasio jarak bukaan (S) dan diameter bukaan (Do) terhadap tinggi profil (D). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh dari rasio jarak dan diameter bukaan terhadap kapasitas geser castellated beam dengan bukaan circular dan perbandingan terhadap balok baja konvensional.
Pembebanan pada penelitian ini dilakukan dengan meletakkan dua beban terpusat pada dua titik disetiap 1/3 bentang balok baja. Analisa numerik pada penelitian ini berupa pengujian manual dan dengan program software untuk mendapatkan kapasitas geser, efek variasi rasio jarak dan diameter, deformasi, tegangan yang dialami, dan pola tekuk pada castellated beam
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variasi rasio jarak dan diameter pada castellated beam mempengaruhi kapasitas geser. Nilai kapasitas geser optimum terjadi pada variasi jarak bukaan (S/Do) 1.1 dan variasi diameter bukaan (D/Do) sebesar 1.49 dengan penurunan kapasitas geser sebesar 8,5%. Pola keruntuhan yang terjadi merupakan tekuk diagonal (tekuk akibat geser) badan di 1/3 bentang akibat tekuk.
Kata kunci: Baja konvensional, castellated beam, kapasitas geser, circular