Abstract:
Aktivitas penambangan menghasilkan bahan pencemar logam berat dalam tanah yang melebihi kadar normal. Dari sekian banyak logam berat yang mencemari tanah salah satunya adalah logam berat kadmium (Cd). Keracunan yang disebabkan oleh kadmium (Cd), umumnya berupa kerusakan-kerusakan pada banyak sistem fisiologis tubuh. Salah satu solusi pemulihan tanah adalah dengan menggunakan metode bioremediasi in-vessel composting. Bahan composting yang digunakan pada penelitian ini adalah sampah pasar organik dan campuran Em-4. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi kondisi suhu, pH dan kelembaban selama proses composting; mengidentifikasi nilai (cadmium) Cd pada
proses composting; mengidentifikasi variasi komposisi dan lama waktu composting terbaik. Metode bioremediasi composting ini dilaksanakan dengan skala laboratorium selama 50 hari dengan empat variasi kompos(0%, 25%, 50?n 75%). Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan pH, suhu dan kelembaban selama proses composting. Aktivitas mikroba dalam composting mampu menurunkan nilai kadmium (Cd) selama proses composting, waktu composting terbaik terjadi pada hari ke 50 pada variasi 75% kompos dengan jumlah removal nilai cadmium (Cd) sebanyak 50,68?n nilai kadmium (Cd) adalah sebesar 2,80 mg/kg.
Kata kunci: logam cadmium (Cd), composting, bioremediasi, sampah organik