Abstract:
Perawat yang terlibat langsung menangani pasien COVID-19 diketahui rentan mengalami dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, untuk meminimalisir dampak negatif yang dirasakan selama pandemi COVID-19 diperlukan self-compassion sebagai sikap belas kasih kepada diri sendiri ketika berada pada situasi yang sulit dan tidak diinginkan, serta grit sebagai ketahanan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan grit pada perawat penanganan COVID-19 di Kabupaten Banjar - Kalimantan Selatan. Subjek penelitian ini adalah 75 perawat penanganan COVID-19 yang dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan secara daring melalui google form dengan menggunakan dua alat ukur yakni self-compassion scale (?=,905) dan grit scale (?=,716). Analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sedang antara self- compassion dengan grit pada perawat penanganan COVID-19 (r = ,415, p = ,000).
Kata kunci: Self-compassion, grit, perawat penanganan COVID-19