Abstract:
Barito Kuala merupakan daerah berpotensi tinggi di bidang pertanian dan
holtikultura. Dengan luas lahan sebesar 2.200 Ha pada daerah irigasi Danda
Besar, akan dijumpai masalah mengenai ketersediaan air. Dengan demikian,
daerah irigasi Danda Besar diperlukan kajian lebih lanjut mengenai pola tanam
dan rotasi pemberian air agar terwujudnya kebutuhan air dan ketersediaan air yang
seimbang.
Perhitungan pada penelitian kali ini direncanakan menggunakan metode F.J.
Mock untuk menghitung debit andalan dan menggunakan sistem rotasi golongan
untuk menentukan pembagian luas lahan dalam pembagian air. Sedangkan data
curah hujan yang digunakan merupakan data curah hujan pada tahun 2001 sampai
dengan 2020 dari Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Hasil dari perhitungan didapatkan debit andalan Q 80% rata-rata terbesar terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 195,3 m3/dt, sedangkan untuk Q 80% rata-rata terkecil terjadi pada bulan September yaitu sebesar 4,12 m3/dt. Untuk hasil perhitungan sistem rotasi golongan, didapatkan pembagian lahan yang ideal untuk pembagian air yaitu lahan dibagi menjadi 3 (tiga) golongan dengan masing-masing luas lahan 600 Ha dan dilakukannya jeda 2 minggu untuk menekan kebutuhan air pada saat persiapan lahan.