Abstract:
Dalam suatu proyek konstruksi menghitung volume pekerjaan merupakan hal
penting. Volume pekerjaan berpengaruh kepada estimasi biaya dalam proyek tersebut.
Kesalahan dalam menghitung volume pekerjaan sangat merugikan kontraktor karena
bisa mendatangkan material yang berlebih atau material yang kurang tentu sangat
berpengaruh terhadap biaya konstruksi. Seiring dengan kemajuan teknologi
perhitungan volume pekerjaan dan estimasi biaya proyek dapat dilakukan dengan
penerapan Building Information Modeling (BIM) agar lebih cepat dan efisien.
Penelitian ini akan membahas perbandingan estimasi biaya dengan menggunakan BIM
dengan perhitungan manual pada bagian struktur dan arsitektural Gedung Ushuludin
Kampus 2 UIN Antasari Banjarbaru.
Bagian struktur bangunan berupa pondasi, balok, kolom, plat, struktur baja
dan arsitektural berupa dinding pasangan bata. Pemodelan dilakukan menggunakan
software Tekla Structures dengan environment South-East Asia yang mengacu pada
gambar rencana. Output yang dihasilkan dari software Tekla Structures berupa volume
dan estimasi biaya yang langsung dapat di exspor ke software Microsoft Excel, dan
software Micosoft Excel digunakan untuk perhitungn manual.
Dari hasil analisis estimasi biaya diperoleh bahwa selisih dari perhitungan berbasis
BIM dengan perhitungan manual didapatkan selisih 0,36%. Dengan ini penggunaan
Building Information Modeling (BIM) dapat diterapkan karena memiliki selisih yang
sedikit dengan perhitungan manual dan waktu pengerjaan lebih cepat.