Abstract:
Benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah penyakit yang umum menyerang laki-laki usia tua. BPH dapat menimbulkan keluhan berupa lower urinary tract symptoms (LUTS) dan retensi urine. Inflamasi diketahui berhubungan dengan BPH. Secara histopatologis, inflamasi kronis umum ditemukan pada spesimen BPH dan tingkat keparahannya berhubungan dengan peningkatan risiko retensi urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infiltrasi limfosit pada prostat dengan retensi urine pada BPH di RSUD Ulin Banjarmasin. Ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 78, diambil dengan metode purposive sampling. Sebanyak 47 (60,26%) pasien didiagnosis retensi urine, sedangkan 31 (39,74%) lainnya didiagnosis LUTS. Infiltrasi limfosit ditemukan pada 68 (87,18%) sediaan, terdiri atas 20 (25,64%) sediaan BPH dengan inflamasi ringan, 34 (43,59%) sediaan BPH dengan inflamasi sedang, dan 14 (17,95%) sediaan BPH dengan inflamasi berat. Tidak ditemukan infiltrasi limfosit pada 10 (12,82%) sediaan. Analisis hubungan infiltrasi limfosit dengan retensi urine mendapatkan hasil P = 0,320. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara infiltrasi limfosit pada prostat dengan retensi urine pada BPH di RSUD Ulin Banjarmasin.