Abstract:
Limbah cair industri sasirangan saat ini belum terkelola dengan baik dan umumnya air limbah sasirangan mengandung bahan pencemar yang melebihi dari Baku Mutu Limbah Cair Industri Tekstil PERMEN LHK No. 16 Tahun 2019. Air limbah sasirangan memiliki pH yang basa yaitu 11.78. Warna air limbah sasirangan yang berkisar 1558.5 mg PtCo/L yang menyebabkan warnanya sangatlah pekat. Sehingga diperlukan metode yang praktis dan ekonomis dalam mengolahnya, salah satunya yaitu dengan metode koagulasi. Metode koagulasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah air limbah dalam menyisihkan warna pada air. Jenis koagulan anorganik yang digunakan pada penelitian ini berupa koagulan ( AlCl3), (Al2(SO4)3), (FeCl3), (FeSO4) dan PAC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulasi menggunakan kelima jenis koagulan yang diuji dalam penyisihan warna diperoleh secara berurutan berdasarkan tingkat penyisihannya warnanya, yaitu (Al2(SO4)3), ( AlCl3), PAC, (FeSO4), dan (FeCl3). Koagulan terbaik dalam menyisihkan warna ialah (Al2(SO4)3) dengan persentase 98.77%.
Kata Kunci : Air Limbah Sasirangan, Koagulan Anorganik, Jenis Koagulan, Koagulasi,
Warna