Abstract:
Pemasangan pipa endotrakea dapat berisiko terhadap hemodinamik pasien. Risiko hemodinamik pemasangan pipa endotrakea dapat diturunkan dengan pemberian premedikasi pregabalin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian premedikasi pregabalin 300 mg terhadap stabilitas hemodinamik saat tindakan intubasi endotrakea di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pengukuran berulang. Jumlah sampel penelitian ini adalah 30, terdiri atas 15 kelompok pregabalin dan 15 kelompok tanpa pregabalin yang diambil dengan metode total sampling. Secara statistik, tidak ditemukan perbedaan karakteristik dasar (umur, jenis kelamin, dan status fisik (ASA)) dari responden di kedua kelompok pengamatan (p ? 0,05). Pada kedua kelompok terdapat perbedaan signifikan (p < 0,05) untuk perubahan tekanan darah sistolik, laju jantung, dan rate pressure product dari setelah induksi dengan menit ke-1 sampai menit ke-5 setelah laringointubasi endotrakea. Tidak terdapat perbedaan signifikan (p ? 0,05) antara kedua kelompok pada baseline sampai menit ke-5 setelah laringointubasi endotrakea.