Abstract:
Pandemi covid-19 menyebabkan seluruh perguruan tinggi megubah metode pembelajaran menjadi online atau daring. Beban dan kendala yang dialami saat terjadi perubahan metode belajar membuat mahasiswa melakukan berbagai macam strategi belajar untuk menghadapi beban akademik tersebut agar terhindar dari academic burnout. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self regulated learning dengan academic burnout pada mahasiswa selama belajar daring di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 150 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan kriteria mahasiswa aktif FK ULM yang melakukan pembelajaran secara daring. Penelitian ini menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory – Student Survey (MBI-SS) yang telah diadaptasi ke Indonesia oleh Kristina dkk. (2020) dan Academic Self Regulated Learning Scale (A-SRL-S) dari Magno (2010). Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment pearson melalui program SPSS. Berdasarkan hasil analisis korelasi didapatkan hubungan antara self regulated learning terhadap academic burnout beserta dimensinya yaitu exhaustion, cynicism dan reduced academic efficacy. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara self regulated learning dengan academic burnout yang berarti semakin tinggi self regulated learning maka semakin rendah academic burnout pada mahasiswa selama belajar daring di Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.