Abstract:
Kebutuhan energi dan bahan bakar yang terus menerus semakin meningkat menyebabkan terjadinya kelangkaan energi. Dengan demikian perlunya energi alternatif untuk membantu permasalahan tersebut, yaitu dengan briket sebagai sumber energi alternatif berbahan biomassa dari limbah arang kayu alaban dan cangkang biji karet sebagai salah satu solusi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik briket yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar volatil, kuat tekan, dan nilai kalor sesuai standar mutu SNI 01-6235-2000 dan pengujian kualitas pembakaran meliputi waktu nyala awal briket, durasi pembakaran dan kecepatan pembakran. Variasi campuran yang digunakan arang kayu alaban dan cangkang biji karet yaitu 90%:10%, 70%:30%:, 50%:50%, 30%:70%, 10%:90%. Bahan perekat yang digunakan getah damar sebanyak 9% pada tiap komposisi. Hasil yang didapat dari penelitian ini secara keseluruhan telah memenuhi standar terkecuali nilai kadar volatil yang masih tinggi dan kuat tekan yang masih rendah. Nilai terbaik didapatkan pada variasi komposisi arang kayu alaban 90% :10?ngkang biji karet menghasilkan nilai kalor sebesar 7883,9476 kal/gr, dengan kandungan kadar air 2,36%, kadar abu 6,07%, kadar volatil 65,80%, dan kuat tekan 3,05. kg/cm2. Kualitas pembakaran briket dihasilkan dengan waktu penyalaan awal 3,18 menit memilik durasi pembakaran 113,07 menit dengan kecepatan pembakaran 0,18 gr/menit. Hal ini disebabkan karena arang kayu alaban sebagai pembawa sifat karakteristik yang lebih baik dibandingkan cangkang biji karet.