Abstract:
ABSTRAK
Perusahaan batu bara terbesar di Kalimantan yang beroperasi adalah PT Adaro Energy Tbk berlokasi di Kabupaten Tabalong. Pengolahan batubara ini menghasilkan limbah berupa fly ash dan bottom ash. Semakin banyak produksi batubara dihasilkan maka semakin banyak pula limbah hasil dari proses pembakaran yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah batu bara sebagai bahan campuran peningkatan stabilitas tanah dasar pada konstruksi jalan raya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai karakteristik dari masing-masing kombinasi fly ash, pasir dan semen sebagai bahan campuran lapisan tanah dasar dengan komposisi campuran 1 fly ash 50%, pasir 40%, semen 10%, campuran 2 fly ash 55%, pasir 40%, semen 5%, campuran 3 fly ash 60%, pasir 35%, semen 5%, campuran 4 fly ash 65%, pasir 30%, semen 5%, campuran 5 fly ash 70%, pasir 25%, semen 5%, campuran 6 fly ash 75%, pasir 20%, semen 5%, campuran 7 fly ash 80%, pasir 35%, semen 5%, campuran 8 fly ash 85%, pasir 10%, semen 5%, campuran 9 fly ash 90%, pasir 5%, semen 5%, campuran 3 fly ash 95%, pasir 5%, semen 0%. Adapun pengujian yang dilakukan yaitu pengujian atterberg limit, spesific gravity, analisa saringan, kompaksi dan CBR Laboratorium.
Dari Semua Kombinasi tersebut mendapatkan hasil yang memenuhi nilai karakteristik yang cukup besar untuk digunakan sebagai bahan campuran lapisan tanah dasar dengan spesifikasi CBR minimal 6%, dan PI maksimum 6%, kombinasi yang ekonomis untuk komposisi fly ash, pasir, dan semen yang di sarankan untuk tanah timbunan adalah kombinasi 6 dengan komposisi fly ash 75 %, pasir 20 %, semen 5 %.
Kata kunci: Fly Ash, Semen, CBR.