Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia yang memiliki
iklim tropis. Iklim tropis menimbulkan berbagai macam penyakit tropis yang
salah satunya dapat disebabkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue
(DBD). Vektor utama DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan penyakit
ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya yaitu penggunaan
repelen(penolak nyamuk). Tanaman yang dapat digunakan sebagai repelen alami
adalah daun limau kuit (Citrus hystrix DC). Daun limau kuit mengandung
senyawa sekunder, seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin yang berpotensi sebagai
repelen. Tujuan umum penelitian adalah menguji efektivitas repelen ekstrak
etanol daun limau kuit terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental murni dengan posttest only with control grup design,
terdiri dari 4 konsentrasi ekstrak etanol daun limau kuit yaitu
12,5%,25%,50%,100%, DEET15%(Kontrol positif) dan aquadest(Kontrol negatif)
dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Serial konsentrasi ekstrak etanol daun limau
kuit, K(-) dan K(+) dioleskan ke punggung mencit yang dipaparkan nyamuk
selama 5 menit setiap periode pengamatan pada semua menit. Konsentrasi 100%
pada semua menit tidak memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol
positif(p>0,05). Simpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak etanol daun
limau kuit dengan konsentrasi 12,5%,25%,50%,dan 100?ektif sebagai repelen
nyamuk Aedes aegypti dan ekstrak etanol daun limau kuit dengan konsentrasi
100?ektif sebagai repelen setara dengan DEET 15%.