Abstract:
ABSTRAK
HUBUNGAN KETANGGUHAN AKADEMIK DENGAN BELAJAR MANDIRI PADA MAHASISWA PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SELAMA PEMBELAJARAN DARING
Aditya Pratama Salan
Pendidikan di masa pandemi COVID-19 peserta didik harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, menyampaikan materi, dan menerima tugas selama pembelajaran daring. Stress akademik selama kuliah daring mahasiswa mengalami tekanan yang cukup berat saat pembelajaran daring berlangsung di masa pandemi COVID-19. Ketangguhan akademik diperlukan dalam menghadapi tekanan belajar daring yang mengakibatkan stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketangguhan akademik dengan belajar mandiri pada mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling diperoleh jumlah sampel 261 mahasiswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan menggunakan skala ketangguhan akademik dari Benishek dkk (2005) dan belajar mandiri menggunakan Jansen dkk (2017). Metode analisis dalam penelitian ini merupakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis menunjukkan, ada hubungan yang positif ketangguhan akademik dengan belajar mandiri pada mahasiswa Prodi Psikologi FK ULM, semakin tinggi skor ketangguhan akademik maka menunjukkan skor belajar mandiri yang tinggi, dan sebaliknya, semakin rendah skor ketangguhan akademik maka semakin rendah skor belajar mandiri. Nilai korelasi, menujukkan hubungan kedua variabel berada pada kategori tinggi. Nilai r2 menunjukkan sumbang efektif ketangguhan akademik dengan belajar mandiri sebesar 38,8%, sedangkan 61,1% merupakan sumbangan faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini. Diharapkan peneliti lain dapat meneliti mengenai ketangguhan akademik dengan belajar mandiri pada faktor dan topik lainnya demi pembaruan ilmu pengetahuan. Rentang atau variasi sampel juga harus diperluas. Selain itu, jika pengumpulan data dilakukan secara online, diharapkan peneliti lain dapat mengalokasikan waktu lebih lama dan lebih efisien.
Kata kunci: Belajar mandiri, COVID-19, ketangguhan akademik, pembelajaran daring.